Monday Talk 3rd – Doctor of Computer Science

Jakarta, 19 September 2016

Melanjutkan kesuksesan kegiatan sebelumnya (Monday Talk 2^nd Series) ProDi Doctor of Computer Science (DCS) kembali mengadakan “Monday Talk 3^rd Series”

Dalam “Monday Talk 3^rd Series” ini yang akan mempresentasikan penelitiannya adalah Bapak Rojali dengan Judul penelitian : Steganography Algorithm Multi Pixel Value Differencing  (MPVD) to Increase Message Capacity and Data Security.

Steganografi adalah seni dan ilmu menyembunyikan pesan rahasia sehingga keberadaan pesan tidak dapat dideteksi oleh indera manusia. Data penyembunyian ini menggunakan Multi Pixel Value Differencing (MPVD) algorithm, memanfaatkan perbedaan dari masing-masing pixel. Pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan enam tabel interval. Tujuan dari algoritma ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pesan dan untuk menjaga keamanan data

Mahasiswa bimbingan Prof. Dr. Ir. Edi Abdurachman, MS., M.Sc., Bapak Benfano Soewito, M.Sc., Ph.D dan Ibu Dott. Ricc. Ida Sri Rejeki Siahaan, S.T., M.Sc. ini mendapat beberapa pertanyaan dan masukan yang sangat baik bagi penelitiannya.

Kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari Bapak Evaristus Didik Madyatmadja dengan Judul penelitian : Pengembangan E-Government Berbasis Media Sosial Untuk Meningkatkan Kepercayaan Dan Kepuasan Masyarakat  (Studi Kasus Pada Jakarta Smart City).

Mahasiswa bimbingan Prof. Dr. Ir. Edi Abdurachman, MS., M.Sc., Bapak Manik Hapsara, S.T., M.Sc., Ph.D. dan Bapak Dr. Bonifasius Wahyu Pudjianto, S.T., M.T. ini, dalam presentasinya berkata “Dalam rangka memberikan inisiatif pada media sosial Smart City, pemerintah telah melakukan investasi dalam hal sumber daya, tenaga, waktu, pikiran dengan keyakinan bahwa hal tersebut akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada warganya. Tujuan dari inisiatif ini adalah supaya warga menggunakan media sosial yang memungkinkan untuk mengakses informasi tentang keadaan kotanya. Aplikasi sosial media ini menawarkan manfaat berupa saluran komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah atau pihak  yang memiliki kepentingan publik. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa menyalurkan aduan tentang berbagai layanan publik. Dengan demikian, instansi terkait dapat menindaklanjuti masalah tersebut. Pemerintah  ingin seluruh warga melaporkan keluhannya mengenai hal-hal yang tidak beres di lingkungannya. Pemerintah dan masyarakat harus bertindak untuk saling melayani, salah satunya dengan menggunakan aplikasi media sosial ini”

Foto-foto kegiatan ini dapat dilihat pada tautan berikut : https://flic.kr/s/aHskHfa5TG