Diseminasi Riset Doktoral BINUS University, “Cybersecurity Health Check (CS-HX)”, untuk Mengawal Keamanan Sistem Perbankan

Jakarta,16 Oktober 2025 – Bank Jatim bersama tim peneliti dari BINUS University menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Produk Hasil Riset bertajuk Cybersecurity Health Check (CS-HX) pada 16 Oktober 2025 di Jakarta. Acara ini diikuti oleh Tim IT dan Cybersecurity Bank Jatim, yang berperan langsung dalam penguatan sistem keamanan siber institusi perbankan.

CS-HX, yang dikembangkan oleh Dr. Semi Yulianto, Prof. Benfano Soewito, Prof. Lumban Gaol, dan Dr. Aditya Kurniawan, merupakan sebuah kerangka evaluasi kesehatan keamanan siber berbasis data nyata, simulasi ancaman, dan pemetaan MITRE ATT&CK. Produk riset ini dirancang untuk memberikan diagnosis menyeluruh mengenai kesiapan deteksi, respons insiden, efektivitas kontrol, serta tingkat ketahanan siber organisasi.

Dalam sesi diseminasi, tim peneliti memaparkan cara kerja CS-HX yang mengintegrasikan lima lapisan penilaian, mulai dari data simulasi red teaming, metrik kuantitatif, wawasan kualitatif, hingga keselarasan dengan standar seperti ISO 27001, NIST CSF, dan CIS Controls. Peserta memperoleh gambaran mengenai 13 metrik keamanan siber yang menjadi keunikan CS-HX, termasuk Detection & Response Capability, Control Effectiveness, hingga Red Teaming Success Rate.

Bank Jatim menyambut baik kehadiran model ini sebagai alat bantu dalam penajaman strategi keamanan siber, peningkatan proses operasional di IT & Cybersecurity, serta penyusunan prioritas investasi keamanan yang berbasis bukti. Melalui kegiatan ini, Bank Jatim menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan siber menghadapi risiko dan ancaman digital yang terus berkembang.

Diseminasi ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi strategis antara dunia riset dan sektor perbankan dalam memperluas adopsi CS-HX sebagai standar evaluasi keamanan siber yang terukur, praktis, dan selaras dengan dinamika ancaman terkini.