Pentingnya Beradaptasi dengan Kemajuan Teknologi

Saat ini, perkembangan teknologi sudah memasuki berbagai industri. Baik di bidang teknologi itu sendiri seperti kemajuan alat komunikasi, hingga bidang industri lainnya seperti perekonomian, manufaktur, bahkan industri jasa. Segalanya bisa diselesaikan dengan mudah, cepat, dan efisien berkat kecanggihan teknologi masa kini.

Bayangkan saja, saat ini Anda bisa melakukan pemesanan tiket transportasi umum seperti pesawat atau kereta secara online. Anda tak perlu lagi datang jauh-jauh ke bandara atau stasiun dan membeli tiket secara langsung. Perkembangan teknologi memberikan efisiensi waktu dan tenaga. Pasalnya, Anda tidak usah berlama-lama mengantre di loket pembelian tiket.

Hal serupa juga terjadi di industri lainnya seperti manufaktur. Robot yang canggih mampu mempercepat pekerjaan manusia. Dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, perusahaan dapat melakukan kontrol jarak jauh, mencari kecacatan produk, dan memperbaiki masalah hanya dengan robot.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kemajuan teknologi sudah membawa dampak yang besar bagi umat manusia. Untuk itulah, perusahaan harus berani mengambil kesempatan dalam perkembangan teknologi ini. Melalui sebuah wawancara bersama Head of Concentration Computer Science di program Doctor of Computer Science (DCS) BINUS UNIVERSITY, Bapak Agung Trisetyarso, Ph.D menyampaikan pentingnya perusahaan beradaptasi dengan teknologi. Simak penjelasannya di bawah ini!

Quantum Computing, teknologi canggih di masa depan

Sebelum membahas pentingnya kemampuan beradaptasi dengan teknologi, Bapak Agung menjelaskan kehadiran suatu teknologi yang akan semakin berkembang pesat di masa depan. Quantum Computing merupakan sebuah pemahaman yang lahir dari gagasan teori kuantum. Gagasan tersebut sudah sejak lama dikembangan oleh para ilmuwan. Teori kuantum sendiri merupakan teori berdasarkan probabilitas, tidak sama seperti fisika yang menjelaskan bahwa suatu kejadian terjadi karena aksi sebelumnya.

Bapak Agung menjelaskan bahwa teknologi Quantum Computer atau super komputer mampu menjadi jawaban dari pemecahan masalah yang manusia hadapi. Sayangnya, pengembangan teknologi ini masih didominasi oleh negara-negara adidaya seperti Jepang, Amerika Serikat, dan juga China. Perusahaan yang sudah mengaplikasikan teknologi ini pun tidak seberapa. Beberapa di antaranya ada IBM, Intel, serta Google.

Sang dosen memprediksi bahwa dalam tiga tahun ke depan, teori kuantum akan semakin berkembang pesat. Teknologi dapat bekerja semakin cepat dengan dibekali oleh memori lebih besar dari yang sudah ada sebelumnya. Besaran memori pada komputer sangat memegang peranan penting bagi kecepatan dan kemampuan komputer bekerja.

Sebagai contoh, Bapak Agung menunjukkan bahwa pada 1959, memori sebesar 4 GB bila diandaikan seperti gudang, luas bangunannya akan memenuhi Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY. Sedangkan, saat ini kapasitas memori sudah semakin besar. Ponsel saja sudah memiliki memori hingga ratusan gigabyte.

Quantum Computing sebagai model penelitian 

Bapak Agung Trisetyarso beserta koleganya melakukan penelitian bersama. Mereka meneliti terkait computational economic. Bapak Agung membuat suatu komputasi mengenai disruptive innovation ecosystem dengan menggunakan model Quantum Computing.

Penelitian ini akan menjelaskan dan memberi simulasi ekosistem inovasi. Beliau mengatakan bahwa ekosistem inovasi terdiri dari empat hal, yakni government, academic, business, dan community. Saat ini, masalah utama dalam inovasi adalah adanya sebuah bentrokan. Misalnya, perusahaan incumbent atau perusahaan konvensional yang sudah ada akan terpengaruh dengan perusahaan baru yang hadir dengan teknologi baru.

Bapak Agung menjelaskan bahwa perusahaan tersebut memiliki dua opsi saat bentrokan terjadi; antara beradaptasi dengan teknologi atau tetap menjalankan bisnis. Namun, jika memilih pilihan terakhir, bisa saja perusahaan tak mampu bersaing dan punah.

Pentingnya perusahaan untuk beradaptasi

Dari pemaparan tersebut, Bapak Agung menekankan pentingnya perusahaan-perusahaan konvensional untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Baginya, perubahan adalah sebuah kepastian. Artinya, tidak akan ada sesuatu yang bisa bertahan tanpa melakukan perubahan. Beradaptasi akan menjadikan perusahaan unggul dan tetap berada di dalam kompetisi bisnis.

Pentingnya memahami perkembangan teknologi yang semakin canggih juga dapat menguntungkan bagi industri lainnya. Misalnya di BINUS UNIVERSITY, ketika tren Quantum Computing mencuat ke permukaan, pihak universitas berani mengambil kesempatan untuk mempelajarinya.

Saat ini, sudah banyak mahasiswa S-3 yang melakukan riset terkait Quantum Computing. Ke depannya, teknologi ini akan mendorong revolusi information processing. Akibatnya, komputer akan semakin cepat. Bapak Agung menekankan, jika kita tak bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi ini, maka kita tak akan bisa bertahan.

Itulah penjelasan singkat mengenai pentingnya beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi akan terus melesat dan membuat komputer bekerja semakin cepat. Dibutuhkan kemampuan yang lebih agile agar perusahaan dan kita sendiri mampu bertahan