Manfaat dan Pengaplikasian Quantum Computing
Apakah Anda pernah mendengar istilah Quantum Computing? Sebagian dari Anda mungkin pernah mendengar istilah kuantum, namun belum mempelajari lebih dalam tentang teori tersebut. Istilah yang masih terdengar asing ini merupakan hasil dari perkembangan teknologi yang semakin maju. Perkembangan teknologi kuantum diperkirakan akan memasuki revolusi kedua pada tahun 2025.
Pada kesempatan wawancara bersama Bapak Agung Trisetyarso, PhD, beliau menjelaskan lebih lanjut mengenai teori Quantum Computing atau komputasi kuantum serta manfaat dan pengaplikasiannya. Bapak Agung Trisetyarso adalah Kepala Concentration Computer Science di program Doctor of Computer Science (DCS) BINUS UNIVERSITY. Simak penjelasan beliau mengenai komputasi kuantum di bawah ini!
Perkembangan teknologi masa kini
Di zaman yang semakin berkembang, kebutuhan manusia pun juga semakin meluas. Pernahkah Anda memperhatikan? Dulu, Anda mungkin merasa cukup dengan ponsel yang memiliki memori kecil, misalnya 16 GB. Saat ini, memori sebesar itu sudah tidak lagi relevan. Penyedia ponsel pintar berlomba-lomba memperbesar memori hingga mencapai ratusan giga.
Hal serupa juga terjadi pada kecepatan komputer dalam mengolah data dan informasi. Bagi Anda yang merasakan awal kemunculan internet, Anda mungkin pernah merasakan betapa lamanya Anda dapat terhubung dengan internet dan membuka sebuah situs. Bapak Agung sendiri membagikan pengalamannya yang pernah menunggu semalaman guna mengakses suatu situs website.
Kini, hal tersebut sudah sangat tidak relevan. Anda bisa mengakses berbagai macam platform dengan cepat tanpa harus menunggu lama. Banyak orang bisa menonton dari aplikasi seperti YouTube atau Netflix dalam hitungan detik saja.
Quantum Computing, solusi masalah kebutuhan manusia
Penjelasan di atas merupakan wujud nyata dari kehadiran teori komputasi kuantum. Secara teori, komputasi kuantum dapat menjadi solusi dari masalah mendasar umat manusia. Bapak Agung menjelaskan bahwa pada dasarnya manusia akan menuju Hukum Moore.
Hukum Moore adalah hukum yang dikenal dalam industri mikroprosesor. Hukum ini menjelaskan tentang level pertumbuhan kecepatan mikroprosesor tersebut. Bapak Agung berpendapat bahwa information processing manusia semakin mengecil. Hal ini akan menuju sebuah limit yang nantinya disebut sebagai single-electron transistor.
Berdasarkan eksperimen serta teori yang ada, masalah tersebut dapat dijelaskan dan dijawab menggunakan teori kuantum. Artinya, di masa mendatang, umat manusia dapat memiliki komputer yang sangat cepat dengan memori yang jauh lebih besar, namun dengan tenaga atau energi yang lebih kecil sehingga kerja komputer menjadi lebih efisien.
Manfaat dan pengaplikasian Quantum Computing
Ketika ditanya apakah Quantum Computing dapat membawa dampak baik serta manfaat bagi manusia, Bapak Agung Trisetyarso menjawab dengan anggukan yang mantap dan antusias. Menurut beliau, pengaplikasian Quantum Computing ini akan sangat luas nantinya.
Beliau menjelaskan bahwa komputasi kuantum dapat menembus batas-batas pengembangan banyak bidang atau industri yang lain. Misalnya, memberikan prediksi cuaca yang lebih akurat secara real-time, meningkatkan keamanan cyber, hingga bahkan pengembangan obat terbaru. Namun, beliau juga mengatakan bahwa Quantum Computing bisa jadi dua mata pedang bagi keamanan siber.
Contoh yang diberikan oleh Bapak Agung untuk menjelaskan fenomena ini adalah perusahaan Google. Sepuluh tahun yang lalu, Google sudah memiliki setidaknya sepuluh teknologi komputer kuantum atau super komputer. Enkripsi RSA menggunakan komputer super ini dapat dilakukan dalam hitungan detik saja. Artinya, Google memiliki kemampuan untuk menguras aset sebuah negara. Namun, berkat sistem di Amerika Serikat, perusahaan besar ini tidak bisa melakukannya secara sembarangan.
Pemanfaatan teknologi yang canggih harus disertai dengan niat yang baik. Jika teknologi yang semakin berkembang ini jatuh ke tangan yang salah, maka kejahatan siber akan semakin maju pula. Itulah mengapa dibutuhkan riset yang lebih dalam mengenai teori serta teknologi ini.
Di Indonesia sendiri, terutama di program DCS BINUS UNIVERSITY, beberapa mahasiswa sudah melakukan riset terkait Quantum Computing. Riset yang dilakukan pun disederhanakan dengan melihat contoh di kehidupan nyata. Artinya, teori ini bisa menjawab berbagai macam masalah yang manusia hadapi.
Mempelajari perkembangan teknologi bukanlah sesuatu yang mudah. Dibutuhkan ilmu yang tepat dari para ahli tepercaya agar pemahaman akan teknologi semakin mudah. Di program Doctor of Computer Science BINUS UNIVERSITY, Anda akan mendapatkan ilmu dari para pengajar yang berpengalaman di bidangnya. Dengan begitu, wawasan mengenai perkembangan ilmu teknologi Anda pun jadi semakin luas.