Maria Seraphina: Kembangkan Passion untuk Temukan Solusi Permasalahan Masyarakat

Tingkatan tertinggi dalam mempelajari suatu ilmu pengetahuan adalah memanfaatkannya sebagai alat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Maka, tidak mengherankan jika mereka yang bergerak di dunia pendidikan atau menjadi akademisi terus melakukan riset dan penelitian. Harapannya, mereka bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Itulah salah satu cita-cita Dr. Maria Seraphina Astriani, S.Kom, M.T.I. sebagai seorang akademisi. Alumni Doctor of Computer Science sekaligus pengajar di Faculty of Computing and Media BINUS University tersebut membagikan kisahnya dalam BINUSPODCAST Episode 45. Seperti apa?

Kecintaan Terhadap Dunia Computer Science

Dr. Maria Seraphina Astriani, S.Kom, M.T.I. merupakan seorang akademisi yang fokus pada bidang computer science. Sejak jenjang sarjana hingga doktoral, ia selalu mengambil jurusan yang linear dengan Ilmu Komputer. Ternyata, kecintaannya terhadap dunia komputer bukanlah tanpa sebab.

Saat masih duduk di bangku sekolah menengah, ia mendapatkan pelajaran muatan lokal mengenai komputer. Dalam mata pelajaran tersebut, guru meminta siswanya untuk melakukan coding yang nantinya menghasilkan suatu program sederhana.

Kala itu, perempuan yang akrab disapa Sera tersebut merasa bahwa komputer adalah suatu hal yang ajaib. Dari deretan karakter saja, ia bisa menghasilkan suatu program yang memudahkan aktivitas sehari-hari. Pada akhirnya, ia pun memutuskan untuk mengambil kuliah di Jurusan Ilmu Komputer, Teknik Informatika BINUS University.

Implementasi Ilmu untuk Memudahkan Kehidupan

Sejak saat itulah Sera merasa “tertantang” untuk bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat menjadi suatu hal yang berguna untuk masyarakat luas. Hingga akhirnya pada jenjang S-3, ia berhasil menyusun disertasi berjudul “Metode untuk Mendeteksi Gerakan Jatuh dengan Menggunakan Sensor Akselerometer dan Giroskop pada Telepon Genggam Pintar Berorientasi Bebas”.

Istimewanya, disertasi tersebut juga menghasilkan suatu temuan yang mampu mendeteksi gerakan jatuh pada telepon genggam menggunakan sensor akselerometer dan giroskop. Harapannya, temuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat yang memiliki keluarga lansia. Dengan adanya temuan ini, maka risiko lansia jatuh pun bisa diminimalisir. Temuan tersebut telah terdaftar sebagai HKI (Hak Kekayaan Intelektual) per Juli 2020.

Kontribusi dalam 40 Riset 40 Tahun BINUS Berkarya

Tak berhenti sampai di situ, staf pengajar Faculty of Computing and Media tersebut kembali melakukan riset, kali ini dalam rangka menyambut 40 Tahun BINUS University. Sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat Indonesia, BINUS University mempersembahkan 40 riset. Maria Seraphina pun menjadi bagian dari riset tersebut.

Riset yang menggandeng Nunung Nurul Qomariyah, Ph.D dan Arif Priyono Susilo Ahmad, S.Sn., M.Sn. tersebut berjudul “BeeDelibox: A Better Solution for Food or Drink Delivery Box in COVID-19 Pandemic Era” dan berhasil melahirkan sebuah temuan baru yang membantu masyarakat, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.

BeeDelibox: Menjawab Tuntutan Makanan Higienis di Kala Pandemi 

Adanya jasa pesan antar makanan atau delivery terbukti membantu masyarakat di kala pandemi. Sebab, masyarakat tak perlu lagi melakukan kontak langsung dengan penjual. Cukup duduk manis di rumah, maka makanan pun akan diantarkan. Hanya saja, dalam praktiknya, kemudahan tersebut memunculkan beberapa kendala yang berhubungan dengan kebersihan makanan.

Selama makanan berada dalam perjalanan, konsumen tidak bisa memastikan kondisinya. Hal ini tentu bisa menimbulkan kekhawatiran terkait dengan hygiene, terlebih di masa pandemi seperti sekarang. Sebagai solusinya, Sera bersama tim menggagas BeeDelibox, sebuah solusi pengiriman makanan yang lebih aman dan higienis. Bagaimana cara kerjanya?

BeeDelibox bekerja layaknya sebuah kotak pengamanan tambahan yang akan melindungi pesanan makanan selama dalam perjalanan. Kotak tersebut juga tersambung ke sebuah aplikasi dan hanya bisa diakses oleh pemesan saat makanan tiba di tempat. Untuk saat ini, BeeDelibox telah dicoba di sebuah UMKM lokal dan terbukti membantu konsumen dalam memastikan keamanan dan kebersihan makanan pesanannya.

Ke depannya, Maria Seraphina berharap temuannya bisa diaplikasikan secara luas. Bahkan ia membidik untuk bisa menjadikan BeeDelibox sebagai sebuah start-up. Ia juga selalu terbuka dengan peluang riset baru yang masih berhubungan dengan bidang keilmuannya, yaitu computer science. Terlebih, kini computer science dan dunia digital secara umum sedang menjadi sorotan. Kita tunggu terobosan lainnya!