Dampak Positif Broadband Internet Terhadap Kehidupan di Era Modern
Pertumbuhan internet selama satu dekade ini terasa begitu cepat. Baik disadari atau tidak, berbagai aktivitas sehari-hari kini bisa dilakukan secara online, tanpa tatap muka dan kontak fisik. Tidak hanya itu, sektor ICT juga menyumbang 4% dari total pendapatan bisnis di dunia sebesar USD86 triliun. Meski begitu, baru 73% penduduk di Indonesia yang sudah menggunakan internet sehari-hari. Bagaimana dengan penduduk di desa? Apa saja manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat pedesaan dengan adanya broadband internet?
Doctor of Computer Science BINUS University mempersembahkan DCS Podcast, obrolan santai yang dipandu oleh Dr. Ford Lumban Gaol (Head of Doctor of Computer Science BINUS University). Kali ini, DCS Podcast mengundang Ir. Satriyo Dharmanto, M.Si untuk membahas topik “Pengaruh ICT Masuk Desa Terhadap Ketahanan Ekonomi Nasional.”
Agrikultur
Jika berbicara tentang agrikultur, biasanya identik dengan teknik konvensional seperti membajak sawah dengan kerbau dan panen menggunakan tangan. Indonesia sebagai negara agraris yang dianugerahkan dengan tanah subur dan iklim tropis membuat sektor pertanian menjadi salah satu sektor dengan kontribusi ekonomi tertinggi. Contohnya saja seperti ekspor kelapa sawit, beras, tembakau, karet, tebu, daun teh, dan produksi hasil bumi lainnya.
Pekerjaan bertani memakan energi dan waktu yang sangat banyak. Ditakutkan profesi petani di sektor agrikultur akan semakin kurang diminati, berimbas pada produktivitas yang menurun serta pendapatan masyarakat yang juga berkurang. Karena itu, pengadaan broadband internet bisa menjadi solusi untuk proses pertanian yang lebih efisien, bahkan jauh lebih produktif. Hal ini akan berdampak positif pada kesejahteraan petani, meningkatnya pendapatan dari hasil panen, mengurangi kerentanan, dan membantu petani untuk merawat sawah atau lahan dengan lebih baik lagi.
Pendidikan
Pengaruh positif dari datangnya broadband internet di wilayah pedesaan begitu terasa, terutama di bidang pendidikan. Jangankan di wilayah terpencil, institusi pendidikan di perkotaan juga begitu maju dengan pemanfaatan internet. Terlepas dari pengadaan infrastruktur, diperlukan juga bimbingan untuk meningkatkan digital literacy di wilayah pedesaan, supaya internet optimal digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Salah satu contoh yang paling nyata adalah saat di masa pandemi, siswa dan guru masih tetap melakukan kegiatan belajar mengajar secara online. Ke depannya, siswa yang sudah dibiasakan untuk menggunakan teknologi komputer dan internet, jadi memiliki keterampilan yang mempermudah mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan demikian, hal ini juga berdampak positif pada perekonomian di desa.
Layanan Keuangan
Masyarakat di pedesaan tidak memiliki akses layanan keuangan seluas masyarakat di kota-kota besar. Tidak sedikit yang masih mengandalkan lintah darat untuk mendapatkan dana tambahan. Dari sini, bisa disimpulkan bahwa perlu dilakukannya inklusi keuangan, sehingga masyarakat di desa juga mendapatkan kesempatan finansial yang sama seperti warga di kota. Apa saja dampak positifnya?
Dengan broadband internet, perusahaan penyedia layanan keuangan dipermudah untuk menjangkau nasabah di desa. Baik itu bank konvensional maupun fintech, mereka memiliki kesempatan untuk membantu para masyarakat di desa. Kemudian, masyarakat di desa juga memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mengembangkan usaha mereka, berkat adanya layanan keuangan yang inklusif. Secara langsung, berbagai kemudahan ini akan berpengaruh pada pendapatan dan keseluruhan ekonomi di desa.
Layanan Kesehatan
Layanan kesehatan yang erat hubungannya dengan kontak fisik kini dapat didukung dengan jaringan internet. Jika biasanya masyarakat di desa kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena jarak yang jauh serta medan yang berat, sekarang mereka bisa melakukan konsultasi secara online melalui telemedicine app.
Tidak hanya itu, pemakaian internet pun memudahkan puskesmas dan klinik di desa untuk terhubung dengan rumah sakit besar di kota-kota terdekat. Dengan demikian, hal ini akan mempermudah proses administrasi apabila ada pasien yang memerlukan rujukan ke rumah sakit. Masyarakat di desa pun jadi lebih disiapkan untuk menghadapi pandemi.
Layanan Pemerintahan
Institusi pemerintahan di desa akan semakin efisien dengan kehadiran broadband internet. Berbagai keluhan seperti jalanan rusak, lampu jalan yang padam, dan lain sebagainya bisa langsung dilayangkan secara online tanpa harus mengantre maupun melalui proses yang berbelit. Tentunya ini juga bisa mengurangi potensi terjadinya korupsi serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program di desa.
Selanjutnya, pendataan masyarakat juga bisa dibantu dengan implementasi big data dan internet. Hal ini pun akan mempermudah pemerintah setempat untuk mendistribusikan bantuan sosial, seperti bantuan di tengah pandemi.