Sidang Promosi Maria Seraphina Astriani, Sidang Terbuka Perdana Program Doctor of Computer Science di Masa Pandemik

Sidang Promosi promovendus Maria Seraphina Astriani dari program Doctor of Computer Science BINUS GRADUATE PROGRAM pada Jumat (21/8) menjadi sidang terbuka perdana yang diselenggarakan oleh BINUS University selama masa pandemi. Maria Seraphina mempertahankan disertasinya yang berjudul “Metode untuk Mendeteksi Gerakan Jatuh dengan Menggunakan Sensor Akselerometer dan Giroskop pada Telepon Genggam Pintar Berorientasi Bebas”.

Disertasi Maria Seraphina berfokus pada mendeteksi jatuh pada telepon genggam menggunakan sensor akselerometer dan giroskop. Data yang digunakan di sini menggunakan data smartphone bebas, dimana Maria berfokus kepada pembuatan model dan model ini nantinya diaplikasikan ke smartphone. Tujuannya agar orang yang mempunyai keterbatasan tertentu dan mempunyai resiko yang tinggi ketika mereka jatuh, mereka dapat menggunakan aplikasi ini di kemudian harinya. Sehingga ketika kejadian mereka jatuh, orang terdekat bisa mendapatkan notifikasi sehingga dapat memberikan pertolongan secepatnya.

Menurut Maria, pengembangan penelitian ini ke depannya sangat luas dan salah satu penerapannya adalah untuk pemantauan pasien. Penelitian ini dapat berguna bagi pasien, juga dokter, sehingga dokter dapat membantu melihat bagaimana kondisi pasien tersebut dan memberikan Tindakan pada saat sesuatu terjadi pada pasiennya.

Metode untuk mendeteksi gerakan jatuh secara otomatis saat ini memang telah ada, namun umumnya masalah timbul apabila metode tersebut ditempatkan pada situasi dekat dunia nyata. Permasalahan yang saat ini masih ada di dalam metode mendeteksi jatuh kategori carried/wearable-based adalah metode hanya berfungsi untuk dapat mendeteksi secara lebih akurat pada posisi smartphone sesuai dengan orientasi yang telah ditentukan/tetap (constraint) dan tidak dapat ditempatkan secara bebas (unconstraint), sehingga metode yang digunakan saat ini dapat dikatakan tidak cukup relevan dengan apa yang terjadi sebenarnya.

Penerapan model Long Short-Term Memory (LSTM) based on modified cells atau disebut sebagai LSTM (activation function: tanh), dapat membedakan linearly non-separable data untuk data orientasi smartphone bebas dengan baik. Penamaan tanh pada model berasal dari penggunaan tangen hiperbolik (hyperbolic tangent). Penyesuaian dilakukan di dalam LSTM cell dengan menggunakan activation function tanh dikarenakan dapat memproses data jika bernilai negatif dimana nilai negatif sangatlah penting karena menandakan orientasi smartphone. Local Interpretable Model-Agnostic Explanations (LIME) digunakan untuk dapat membantu melakukan interpretasi model sehingga dapat diketahui features mana yang berkontribusi untuk menentukan prediksi klasifikasi jatuh dan nonjatuh. Penentuan klasifikasi gerakan membutuhkan informasi dari sensor accelerometer maupun gyroscope di dalam smartphone karena kontribusi kedua sensor sangatlah penting untuk menentukan prediksi klasifikasi. Penggunaan model LSTM (activation function: tanh) mempu melakukan prediksi klasifikasi dengan baik dan memberikan hasil accuracy testing sebesar 0,92.

Hasil penelitian ini berhasil dipertahankan Maria di depan Ketua Sidang Prof. Harjanto Prabowo, M.M; promotor Prof. Dr. Ir. Edi Abdurachman MS., M.Sc.; ko-promotor Dr. Ir. Yaya Heryadi, M.Sc., I Gede Putra

Kusuma Negara, B.Eng., Ph.D.; dan para penguji Dr. Ford Lumban Gaol, S.Si., M.Kom, Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPM, Spits Warnars Harco Leslie Hendric, S.Kom., M.T.I., Ph.D. Dr. Maria Serafina Astriani dinyatakan lulus dengan nilai sangat memuaskan sebagai doktor ke-12 dari program Doktor of Computer Science BINUS UNIVERSITY.

Tetap Menjaga Protokol Kesehatan

Sidang Promosi yang diselenggarakan di Aula kampus BINUS Anggrek merupakan sidang perdana yang diadakan selama masa pandemi. BINUS GRADUATE PROGRAM Office Manager, Dr. Viany Utami Tjhin, S.Kom, M.M., M.Kom(IS) menjelaskan segala persiapan dilakukan dengan baik dengan mengikuti protokol kesehatan dimana setiap undangan yang hadir dan panitia wajib diperiksa suhu badan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan mengisi Health of Declaration sebelum tamu undangan mengikuti acara.

Untuk kegiatan perkuliahan pada program studi doktoral, Viany menegaskan tetap berjalan dengan baik walaupun ada hambatan untuk bertemu. Alternatifnya, kegiatan perkuliahan melalui video conference ataupun BINUS MAYA dan terbukti bisa berjalan dengan baik antara dosen dan mahasiswa. Kemudian untuk staf operasional yang mengelola perkuliahan dijadwalkan bergantian untuk datang ke kantor dan work from home sehingga tetap memberikan layanan perkuliahan yang tebaik buat mahasiswa dan dosen.

Poster sidang terbuka: Poster Sidang Terbuka A2_04-foto